Senin, 15 Januari 2018


Seiring dengan tampilan, pada malam pertama, diadakan kompetisi fashion show. Ada 22 pasang peserta
Mengambil bagian. Mereka datang di 22 kabupaten dari Sumba Timur. Setiap kecamatan mewakili satu pasang peserta. Sejumlah 50
stan dipresentasikan dari Tingkat 2 Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi NTT dan Pameran Kerajinan Rakyat yang diselenggarakan di Londalima
daerah pengalihan, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Berbagai teknologi telah dipajang, seperti
teknologi pertanian. Kain tenun mendominasi stand Sumba Timur. Pameran TTG Degree and Craft People berlangsung selama 3 hari
mulai Rabu (27/4/2016) malam hari, dibuka Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si mewakili Gubernur NTT,
Drs. Frans Lebu Raya. Usai acara pembukaan, Gidion Mbilijora bersama Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny.
Fransiska Litelnoni dan Ketua Umum dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Ny. Kahi Yani Mbilijora dan Ny. Umbu Lili
Pekawali di review oleh satu stand. Sumba Timur sebagai sponsor juga berisi 16 stand yang keluar dari kecamatan disamping a
jumlah kios desa serta desa. Aksi tersebut ditambah bersamaan dengan HUT ke 13 Bhakti Gotong Royong
Masyarakat (BB-GRM), HUT ke-44 Gerakan PKK dan Hari Keluarga ke 23 di Provinsi NTT tingkat 2016 akan diadakan.
hingga Jumat (29/4) Pameran TTG Degree and Craft People dibombardir dengan masyarakat. Meski lokasinya di luar
kota Waingapu namun antusias warga tiba ke Londalima pengalih perhatian tenpat untuk menyaksikan acara tersebut. Apalagi warung milik
instansi pemerintah provinsi seperti BKKBN dan Dinas Pertanian, termasuk perwakilan wasta dan asosiasi pendidikan juga
ada. Enam belas stan dimiliki oleh pemerintah kabupaten. Dari 22 kabupaten / kota di NTT, yang ambil bagian di Flores Timur
kabupaten, Alor, Lembata, Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sumba Tengah, Timor Tengah Selatan (TTS), Nagekeo, Belu, Sikka,
Malaka, Sumba Barat, Sumba Barat Daya (SBD) dan Sumba Timur.Baca juga: map raport

Jumat, 12 Januari 2018

Kadis Perindag Bali: Kerajinan yang Terjual di PKB Harus Memiliki Label Harga


Kadis Perindag Bali: Kerajinan yang Terjual di PKB Harus Memiliki Label Harga

"Loket pameran pengrajin pengrajin di PKB telah sepakat, mereka akan memberi label harga pada setiap barang yang dipajang," jelas Kepala Bagian
Perindustrian Bali Perindag Ni Wayan Kusumawathi, SH, MS.i. "Karena kita mengutamakan kualitas dan kepastian biaya," imbuhnya
Rapat Paripurna Festival Seni Rupa Bali (PKB) XXXVIII Tahun 2016 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis
(2/6/2016). "Produk kerajinan yang harganya bisa turun dan naik luar biasa jangan sampai ditinggalkan dari PKB. Sebab nantinya akan
merusak kualitas PKB. Sekali lagi yang pertama tentang label memeriksa apa yang tidak. Bila sama sekali tidak ada peringatan.
Tak diperhatikan, disita adalah barang dagangannya. Tidak ada label harga yang disimpan panitia, setelah di akhir PKB
dikembalikan Sanksinya benar-benar begitu. Saya percaya ini lebih kuat dari sekedar teguran, teguran, teguran, "tegasnya
Mangku Pastika. Tidak Berisi Tag Harga, Barang Akan Disita Barang kerajinan yang ditawarkan di stand pameran Festival Kesenian Bali
(PKB) yang digelar 11 Juni - 9 Juli 2016 nanti, harus mengandung label harga. Jadi tidak ada penyimpangan biaya yang bisa mengurangi
gambar kerajinan dan kelas PKB. Gubernur Bali Mangku Pastika kemudian memintanya untuk memantau selama
layar. Jika terus ada peserta pameran yang tidak memasukkan label harga, diberi peringatan. Jika masih keras kepala, untukmu
barang disita, hingga disimpulkan aktivitas display.Baca juga: plakat wisuda

Selasa, 09 Januari 2018

Apakah Anda Percaya Kerajinan ini Berasal dari Jaringan?


Apakah Anda Percaya Kerajinan ini Berasal dari Jaringan?

Dyah Rachmalita mengaku, semua jenis kerajinan yang dia jual terbuat dari art decoupage atau potongan handuk kertas yang menggunakan
grafis. "Semua barang di sini terbuat dari bahan kayu dari bagian handuk kertas, atau yang dikenal dengan seni decoupage," kata
pemilik toko seni Lita saat mengunjungi detikfinance di JCC, Jakarta, Rabu (21/09/2016). "Untuk harga, paling tidak kita
Pasar Rp 35.000 untuk kacamata lebih kecil dan yang paling mahal Rp 200.000 untuk tas, "tutup Lita. Wanita yang akrab disapa
Lita mengaku membuat kerajinan tidak memakan waktu cukup lama, yaitu 1-3 hari berdasarkan jumlah kesulitan. "Jika untuk mendapatkan a
kerajinan kecil seperti kaca, dimana tisu hanya 1 hari pengerjaan, jika seperti sepatu atau hiasan itu bisa tiga kali, "
kata Lita. "Untuk proses penciptaan, awalnya kita tentu ingin menciptakan apa, dengan cara contoh tempat tisu, kita
Kiri dulu letakkan vena dari kayu, lalu potong handuk kertas, setelah itu sudah kering dan ditempel, dan beri gloss atau varnish, "kata
Lita. Ia memasukkan, untuk proses pembuatannya, yang pertama dilakukan adalah membuat bahan dasar seperti tisu, kotak sepatu beserta
yang lain, lalu potong gambarnya sesuai bentuk kerajinan yang akan dibuat, lalu lem potongan-potongan tisu menjadi sederhana
material, lalu keringkan dan akhirnya beri gloss atau pernis. Art Decoupage atau dikenal sebagai karya seni yang terbuat dari jaringan ini adalah
bentuk kerajinan atau seni yang membutuhkan potongan kain (biasanya kertas) yang menempel pada benda dan kemudian dilapisi dengan pernis atau cat.
Biaya yang dijual di Lita Art dari Rp 35.000 - Rp 200.000 tergantung dari jenis kerajinan dan jumlah kesulitannya. Toko Lita
Seni adalah penjual kerajinan tangan yang dibuat dari sisa-sisa jaringan untuk dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Toko yang berada di Malang itu
dibuat pada tahun 2012. Toko Lita Art menjual kerajinan tangan yang dihasilkan dari noda jaringan seperti, teko, kaca, sepatu kets, cobek, beserta
berbagai hiasan lainnya.Baca juga: plakat kayu

Minggu, 07 Januari 2018

Pusat Promosi Kerajinan Tangan Lokal Diluncurkan di Takengon


Pusat Promosi Kerajinan Tangan Lokal Diluncurkan di Takengon

Kepala Dinas Perdagangan Aceh Tengah, Munzir melaporkan adanya pusat promosi kerajinan tangan lokal adalah konsep Anda
Bupati ini mengadaptasi karya kerajinan tangan dan barang daerah lainnya yang dibudidayakan oleh lingkungan sekitar. "Ini hanya itu
titik awal, hanya sekitar 12 orang atau bisnis komunitas yang menggabungkan pusat pemasaran, seperti kemasan java, aneka
produk Kerawang Gayo, dan aneka anyaman, diharapkan semakin banyak orang akan terbantu dengan adanya promosi
pusat, "kata Munzir." Aspirasi ini diperpanjang, dan Almahdulillah baru bisa selesai sekarang, "kata Bupati Central
Aceh, Nasaruddin mengganggu peluncuran pusat kampanye, Senin (24/10/2016). "Banyak komoditas di Aceh Tengah tidak ada
atau jarang di tempat lain, misalnya java, dari luar negeri bahkan jika pembeli datang ke Takengon, oleh karena itu keberadaan a
Pusat promosi perwakilan sangat strategis, "jelas Nasaruddin. Kehadiran pusat promosi tersebut
Nasaruddin yang diantisipasi bisa membantu mereka yang telah menghasilkan kerajinan tangan atau usaha menengah dan kecil untuk mendapatkan aksesibilitas lebih
keluar dari pembeli Nasaruddin pernah mengaku sangat sulit untuk mengarahkan tamu yang ingin membeli memorabilia atau kerajinan tangan di
wilayah. "Ada penjualan souvenir yang dikelola oleh kota, tapi tempatnya dibatasi atau mungkin susah banget
Ini adalah penghalang bagi pengunjung yang ingin membeli atau sekedar melihat-lihat, "jelas Nasaruddin. Menurut Nasaruddin, Aceh Tengah sebagai
Kawasan wisata terjadinya Pusat Promosi ini merupakan syarat, karena didorong oleh kondisi alam dan
Kemakmuran bahan baku kerajinan kuliner dan industri.Baca juga: harga plakat

Rabu, 03 Januari 2018

Wako Dorong Kerajinan Kbiang Ubi Jalar


Wako Dorong Kerajinan Kbiang Ubi Jalar

Padahal, di seluruh perusahaan desa setempat PT. Pada saat itu, pengiriman pertama yang juga merupakan pengiriman sebelumnya, pernah
berubah menjadi harapan bagi pengrajin Kubang kerupuk. Terlepas dari kekurangan bahan baku, produksi buatan rumah
Kerupuk Kubang ubi jalar tetap hidup. Desrita, wanita berusia 43 tahun itu tetap bertahan sebagai pengrajin seluruh Kubang
Sawahlunto mie manis. Selain membuat kerupuk ubi jalar, Desrita juga membeli kerupuk ubi jalar lingkungan
produksi dengan harga di kisaran Rp10 juta per kilogram. Bersama dengan biaya penjualan Rp15 ribu di kota Padang,
dikurangi biaya transportasi, Desrita mampu menyisihkan keuntungan. "Mari kita bersama-sama mengundang kita untuk membangun kembali kerajinan Kubang
kerupuk ubi jalar, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nagari ini, "jelas Ali Yusuf." Dalam 1 bulan pengiriman ke Padang
melibatkan satu atau dua ton, berdasarkan pasokan bahan baku dan pendapatan dari beberapa kerupuk lainnya, "kata Desrita kepada Haluan,
akhir pekan lalu. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat berkunjung ke Desa Pasar Kubang menyatakan, dengan lingkungan Kubang untuk bernyawa
Kubang kerupuk. "Mari kita menghidupkan kembali kerupuk ubi jalar, yang merupakan barang luar biasa di desa Kubang ini," kata Ali
Yusuf. Desrita menyatakan, pembuatan kerupuk ubi jalar tetap menjamin harga ekonomi. Selain pasar masih
meluas, harga ubi jalar Kubang sudah tinggi. Paling tidak harga pasar mencapai Rp15 ribu per kilogram. Di
Sesuai dengan Desrita, bahan baku ubi jalar, selain diperoleh dari kebun yam barang sendiri, juga perlu diburu
Pariaman, Solok, Bukittinggi dan Tanahdatar. Generasi ubi jalar di daerah tersebut, tidak cukup kebutuhan bahan baku
biskuit Paling tidak, ibu empat anak warga Desa Pasar Kubang tersebut, bertindak sebagai pengrajin pengrajin kerupuk Kubang
karena 15 tahun yang lalu. Bersama pasangannya Marlis, Desrita setiap hari memproduksi cracker yang terbuat dari ubi mentah. Dalam acara yang sangat
Bahan baku ubi pertama bisa didapat dari pembuatan kebun masyarakat, hari ini mereka harus mencari tetangga
daerah.Baca juga: contoh plakat

Selasa, 02 Januari 2018

Solo Arrow Craft Atlet Panahan Panah Nasional dan Internasional


Solo Arrow Craft Atlet Panahan Panah Nasional dan Internasional

Eddy Roostopo, yang akrab disapa Popop, mengatakan bahwa seorang pengrajin busur harus menjadi atlet pemanah untuk memastikan kapan mereka melakukan pekerjaannya.
rasakan apakah busur itu benar atau tidak atau mendapat kualitas. Namun, lanjutnya, ia juga melayani permintaan federal yang sangat baik
memanfaatkan bahan baku yang dikombinasikan dengan produk impor seperti tali dan karbon. Seorang pengrajin busur Eddy Roostopo di Sriwedari Solo,
mengatakan bahwa penciptaan panah dan busur kualitas atlet domestik membutuhkan ketenangan dan ketepatan sehingga produk terus berlanjut
untuk disukai oleh atlet nasional dan ada perintah dari luar negeri misalnya Hungaria. "Panah dengan bahan campuran bisa
mencapai Rp2,8 miliar per set atau hanya satu busur dan 12 anak panah, "jelas Popop yang berjanji telah menghasilkan daftar nasional
Panahan nomor 50 meter PON XI 1985. Menurutnya, busur panah menggunakan bahan baku sonokeling kayu, kayu hitam, sepanjang
dengan sawo Harga juga bervariasi dari Rp1,1 juta masing-masing menjadi Rp2,8 juta per pasang tergantung dari bahan yang digunakan. Baca juga:
Linda Menghidupkan Kembali Peluang Kesempatan Emas Perorangan Putri "Saya telah berusaha membuat panah ini sejak tahun 1977 sampai sekarang dan sekarang
ciptaan tidak ada dimana-mana, seperti di luar negeri, "kata Popop, mantan atlet federal yang mendapatkan emas panik PON XI 1985
medali di Jakarta, Rabu (2/12). Menurutnya, kemampuan manufaktur menghasilkan panah busur pada rambu khas
10 set dalam satu minggu. Dirinya membuat busur harus membutuhkan ketenangan dan ketelitian untuk menjadi trik sukses hingga saat ini. Lihat
Juga: Pemain sepak bola Emmanuel Adebayor sekarang sedang bertobat? Busur busur tradisional dibuat dari bambu dan kayu. Solo,
Aktual.com - Kerajinan industri kreatif ekonomi mereka pembuatan panah dan busur sumber Sriwedari Solo, Jawa Tengah, sampai
Sekarang masih banyak diminati karena merupakan atlet nasional yang berkualitas. Menurutnya, gagasan untuk menciptakan busur busur dimulai
dari ayahnya yang turun ke dia sekarang.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Kerajinan Kulit Pari, Buaya, Sapi, dan Ular berada di Pusat Grosir Tanggulangin


Kerajinan Kulit Pari, Buaya, Sapi, dan Ular berada di Pusat Grosir Tanggulangin

Iklan tas AdAsia Tanggulangin menjadi sepi. Sedang untuk sepatu kets dan sepatu dengan kulit asli, dibanderol seharga Rp 200
ribu. Duduk bolak-balik dari lorong antara rak rak tas dan sepatu. Hasil kerajinan Tanggulangin,
Sidoarjo. (Surya / Wiwit Purwanto) Anda bisa menyelesaikan iklan di 5 s Untuk kantong dan tas bertubuh kecil yang terbuat dari kulit buaya atau kulit ikan pari
disediakan dari Rp 4 juta. "Yang paling mahal adalah ikan pari," jelasnya. Masalah biaya tidak perlu takut karena
Semuanya sudah selesai dibuat rumah, dan harganya masih murah isi tasnya, tergantung dari Craft Artificial skin yang saat itu
diolah menjadi zat yang siap diproduksi totes, sepatu atau dompet. Kreativitas dan imajinasi tas kerajinan tangan keluar
Desa Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo layak untuk dipertimbangkan. Melihat jumlah diskon dan berbagai tema
dan versi tas di layar di jendela, cukup membuat ketidaknyamanan Hoodi hari itu telah diamati "Saya mencari
Tas model etnik yang terbuat dari kulit asli, unik dan warnanya tenang, "katanya. Menurutnya saat ini tanpa mempedulikan
dari pengunjung diam ia tetap terbuka dan terus menciptakan kerajinan kulit ini. Biasanya sudah terpisah, kulit awal
Koleksi ada di belakang, meski kulit palsu ada di layar keluar, Pada saat liburan atau di sekitar toko liburan
Di Sentra Tas Tanggulangin masih banyak diskon. (Surya / / Wiwit Purwanto) Tas pasar murah
Tanggulangin, Sidoarjo. (Surya / Wiwit Purwanto) Kerajinan Untuk saat ini, kata Zainul, tas model budaya membawa banyak
pengunjung Untuk bahan baku, ia mengaku melihat langsung dari penyamakan kulit di berbagai daerah. Kulit ikan pari menjadi mahal
Karena motif dan nuansa kulit berbeda dari yang lain. Iklan oleh AdAsia Menurutnya belanja di Sentra Tas
Tanggulangin sangat senang, selain banyak pilihan harga yang ditawarkan juga murah. "Jadi untuk desain dan desain tidak akan
dari tanggal, "katanya. Pengunjung bebas memilih dengan harga diskon. Namun, untuk belanja di sini harus diminta lagi untuk
Vendor, di mana kulit aslinya dan yang imitasi. Tempat pembuatan tas tas di Tanggulangin pernah ada
Sebab, tempat ini bahkan setiap hari tidak kosong pengunjung. Seiring berjalannya waktu, perlahan tapi pasti sektor tas Tanggulangin mulai naik.
"Alhamdulillah kini telah menyusut kembali industri jatah rumah ini, dan orang-orang lagi sibuk seperti sebelumnya," kata Zainul Lutfi, salah satu dari mereka.
Pemilik Pusgita Tas kulit ratu ini ditawarkan hingga yang paling mahal Rp 4 juta. Iklan oleh AdAsia Pada hari libur grosir yang
Menawarkan berbagai macam tas, dompet, sepatu, sandal, tali dan pernik yang terbuat dari kulit yang senantiasa dikemas. Banyak pengrajin
sudah mulai kembali membuat kerajinan kulit, pengunjung juga mulai kembali ke tengah jinjing yang hampir setiap rumah masuk
kawasan Kludan Tanggulangin Highway telah membuka toko kerajinan tas. "Untuk karung dengan kulit asli ada harganya Rp 8
juta, "katanya. Beberapa koleksi umumnya dijual murah diletakkan di tempat tidur sebelum berbelanja. Untuk model dan desain tidak
Teguh, di Pusgita setiap versi dan desain selalu update dengan tren yang berkembang. Untuk mendapatkan kulit ikan pari kebanyakan hanya bisa dibuat tas tangan
karena tidak terlalu besar kulit ikan pari. Misalnya untuk ikan pari ia sudah berlangganan di Yogyakarta. Tapi karena
semburan lumpur di Porong saat itu, industri jinjing dan pengunjung yang datang ke daerah itu juga disebut sebagai pusat di
tengah gencarnya barang produksi atau buatan China mereka terus bisa membuat berbagai macam kerajinan kulit buatan rumah
dan dijual tepat di rumah. tas "Liburan ini selalu diskon tertentu, karena banyak pengunjung membiarkan mereka senang datang kesini," dia
menjelaskan. Setiap hari tas grosir di Jalan Raya Kludan Tanggulangin tidak kosong orang. Kulit bekas Kebanyakan orang
Ketakutan karena semburan lumpur, namun Tanggulangin adalah tempat yang aman karena masih jauh dari pusat pasir.Baca juga: pusat plakat

Senin, 01 Januari 2018

Galeri Kerajinan Kayu Merobek Rover Motor


Galeri Kerajinan Kayu Merobek Rover Motor

Dalam data Tribunjogja.com sibuk di tempat kejadian, bahwa kejadian ini tiba-tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Nahasnya maka anda akan menemukan 3 buah
motor yang lewat menghadapi TKP yang ikut melanda konstruksi BRR. Belum lama ini polisi BPBD dan PMI
juga sampai di lokasi Kelima korban tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bedah Khusus Sewon Bantul. Saat ini
Polisi Sewon dan juga BPBD Bantul terus melakukan TKP. Sementara jalur lambat jalan lingkar selatan di Druwo
persimpangan jalan di jalan Download 5 pembalap harus dilarikan ke rumah sakit karena trauma. Di antara tetangga galeri
Sutikno (48) mengatakan konstruksi sudah tua dengan tiang masih dalam jenis kayu. Sejak didirikan pada tahun 2002 tidak pernah ada
direhabilitasi. Pengemudi diarahkan melalui jalur cepat, tidak ada kemacetan yang terjadi "Tadi malam hanya diobrolin karena terlihat
Bisa dilihat, ternyata hari ini bahkan terjadi, "katanya. Galeri ini memang dimaksudkan untuk memulai besok, sedangkan pemiliknya
Kehidupan sehari-hari menghabiskan sebagian besar rumahnya di Solo Jawa Tengah. Bila galeri acara milik Agung telah kosong. Lebaran begitu
tidak ada korban jiwa di pemiliknya.Baca juga: map ijazah

Kerajinan kerang ini memang prima donna turis mancanegara


Kerajinan kerang ini memang prima donna turis mancanegara

Fosil kerang kecil saja harganya sekitar Rp 1 juta lebih. Adapun, aksesoris pernak-pernik diperpanjang dalam jenis
tusukan, kalung, kalung, semuanya dari cangkangnya. Tak tanggung-tanggung beberapa pengunjung asing membeli kerajinan sebagai suvenir. Ini
Merupakan bukti kerajinan tangan Indonesia yang dalam posisi menembus sektor di seluruh dunia. Keindahan bawah air tidak hanya bisa dinikmati
dari air saja Padahal, keindahan barang laut bisa diolah menjadi ornamen bernilai tambah. Sejumlah itu
Produk inventif adalah hiasan kerang, kerang laut fosil beserta pernak-pernik laut yang berbeda. Semua produk ini
disebabkan oleh kerajinan tangan. Pengerjaan © 2016 Merdeka.com Kerajinan ini tidak hanya menarik minat pengunjung lokal. "Kami memelihara
kerang menjadi kerajinan khas Indonesia, "jelas pemilik Fantasea Stephen Michael Tan di Jakarta, Rabu (20/4).
ornamen cangkang ini diproses dengan biaya wajan dan sendok mencapai Rp 10 juta. Padahal jenis fosil nautilus (a
semacam kerang) dengan diameter sekitar 21 cm ditawarkan dengan biaya Rp 35 juta. Kekayaan ikan tidak hanya di
Bentuk makanannya, selain itu ada produk kesenian yang bisa menembus industri Eropa.Baca juga: plakat akrilik

Dapatkan Puluhan Juta dari Sepatu Lukisan Kerajinan


Dapatkan Puluhan Juta dari Sepatu Lukisan Kerajinan

"Alhamdulillah hiasan ini saya buat suntikan modal untuk membesarkan generasi dan membuka divisi baru di Madura dan Jawa Timur,
"kata Devriansyah, saat ini untuk penghargaan dan penghargaan di Jakarta seperti melukis di pers sepatu, press logam, kaca dll. Desain
dan menghasilkan mas kawin pernikahan yang kreatif dan luar biasa, hingga air mancur flanel yang diciptakan dalam berbagai bentuk tertentu
Contoh tart kue, karakter animasi, dan bentuk lucu lainnya. Berangkat dari hobi dan coba-coba dari tahun kalender
2009, ternyata takdir Devudansyah menjadi entrepreneur muda. "Ini bisa untuk hiasan rumah karena itu
terlihat lebih manis, "jelas Devriansyah, saat ditemui VIVA.co.id, beberapa waktu lalu. Pemilihan Devriansyah menjadi yang pertama.
Pemenang kompetisi kewirausahaan nasional pertama mereka berprestasi musim ini untuk grup industri kreatifnya, semakin banyak
meyakinkan untuk mengembangkan bisnis. Asetnya sejauh ini mencapai Rp60 juta. Seniman yang juga lulusan industri
Teknik lulusan Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Jawa Timur, membuat produk sepatu sneaker, flanel
perkebunan, kawin pernikahan, lukisan, lukisan kaca, dan karya seni kreatif lainnya. "Yang saya lakukan awalnya adalah hobi
Saat ini sebuah perusahaan, pernah mengalami kesulitan membayar uang sekolah. Setelah itu, saya memilih hobi mencari nafkah ini, "jelas seorang muda
Asisten pengusaha Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Deputi Pembangunan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia. Kampanye yang dikembangkan oleh pemuda yang dibuat di Jakarta, 8 Desember 1989, sedikit langka dan khas.
Atas prestasinya dan devosi, Devriansyah memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta di Kemenpora. Pada 2014 nanti, Devriansyah
Melegalkan usahanya dengan mendirikan CV Devri Art Production. "Saya berinovasi manufaktur dengan mengubah situs web kreatif dari
bahan konvensional, lukisan dengan media sepatu, dan bahan unik lainnya, "jelas seorang wirausahawan muda yang juga menjabat sebagai
Ketua UKM Seni Nanggala Bangkalan. Meski luar biasa, akhirnya bisnisnya tidak langsung sukses. Devriansyah juga
harus mengurus kompetitor yang sudah menjalankan perusahaan sejenis, terutama dengan pelukis konvensional.Baca juga: harga piala