Jumat, 27 Oktober 2017

KERAJINAN KULIT


KERAJINAN KULIT

Bahan yang digunakan Maries Craft adalah ikan pari kulit sapi, ular piton, dan kambing. Kulit dari yang didapat dari Jogja juga membawa
Magetan. Keganjilan lain dari Maries Craft adalah unsur tanda tangannya yang tidak pernah terlewatkan. "Kami tidak lupa
tangan dibuat misalnya dari jahitan atau detail hiasan yang menggunakan tangan, "kata Maries Craft
pemasaran, Murniasih, bila dilihat di lokasi produksi Kawasan Industri Binta 1 Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Jogja, Jumat
(26/2/2016) siang. Sedangkan untuk wanita, termasuk merek Jojo dengan sentuhan produk girly karena warnanya yang hidup dan beragam.
Dompet Jojo, seperti misalnya, menggunakan bagian produk yang tersisa sehingga hasilnya. BANTUL-Berbicara tentang semua berbasis kulit
Barang kerajinan, biasanya hanya akan menempel dengan warna seperti hitam dan coklat. Namun, Maries Craft di antara kerajinan tersebut
produsen ingin memodifikasi lebih banyak mata yang menarik, dengan menampilkan warna seperti hijau, merah, dan kuning pada hasil produk. Tas
ditawarkan seharga Rp500.000-Rp2 juta, kantong Rp350.000-Rp1,5 ribu, sabuk Rp300.000-Rp500.000, tas lebih ringan Rp80.000-Rp150.000,
gantungan kunci Rp100.000-Rp200.000, untuk aksesoris seperti kalung dan gelang pada kisaran Rp100.000-Rp150.00. Insentif lain adalah
Maries Craft menyediakan enam minggu untuk saku dan garansi 1 tahun untuk tas jinjing Anda sendiri. Garansi ini hanya berlaku jika ada
Kerusakan yang terjadi selama proses pembuatannya, seperti zeeper yang rusak. Maries Craft menciptakan berbagai macam kerajinan kulit
harga bervariasi Bergantung pada disain, substansi, dan kecanggihan dalam pembuatannya. Maries Craf hanya memiliki dua merek yang ditunjuk
untuk pria dan wanita. Bagi pria, Maries Craft menyajikan Dasar-dasar baru di mana produk yang ditampilkan tidak memihak. "Kalau dompet itu ada
hanya hitam atau coklat, "kata Marketing Maries Craft tambahan, Hastin Astuti. Hastin menyatakan, produk Maries Craft dijual di aera.
Jabodetabek. Jogja menurutnya bukanlah pasar yang potensial karena banyak kompetisi yang pernah ada di Jogja. Tangan tidak kuat dengan
mesin. Dan tanda tangan dari tangan ini akan menciptakan produk eksklusif yang tidak bisa dihasilkan dalam jumlah banyak.Baca juga: harga plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar