Rabu, 07 Maret 2018

"Inilah salah satu alasan mengapa berbagai kerajinan Bali masih laku di pasaran ekspor dengan menyentuh sekitar seratus negara di dunia, "


"Inilah salah satu alasan mengapa berbagai kerajinan Bali masih laku di pasaran ekspor dengan menyentuh sekitar seratus
negara di dunia, "jelasnya. Amerika adalah pasar ekspor tradisional Bali dan konsumen dari milik Paman Sam
adalah pembeli terbesar kerajinan Pulau Dewata. Ia menggambarkan pengrajin perhiasan perak di Desa Celuk Gianyar sana
yang memiliki klien dari Amerika Serikat selama berabad-abad, yang berkisar dari kakek dan anak-anak mereka sendiri adalah pembeli perhiasan dari Bali.
Masalah ini juga menjadi salah satu penyebab akuisisi non-migas Bali 2014 hingga mencapai 536 juta dollar AS, naik 1,4
persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang tercatat 528 juta dollar AS. "Status ekonomi dunia punya
belum pulih dengan cara yang kondusif, namun hasil kerajinan Bali memiliki pangsa pasar karena dianggap unik
dan menurut penemuan individu, sehingga sulit bersaing dengan produk yang memanfaatkan teknologi berteknologi tinggi, "kata Nyoman
Sudiana, eksportir oleh Desa Mas Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Jumat (6/2). Amerika mengatasi devisa untuk membeli berbagai
barang kerajinan tangan dan barang non-migas di Bali sepanjang tahun 2014 mencapai 114 juta dolar atau 21,30 persen asing
menukarkan hingga 536 juta, menyusul dari Jepang 61,5 juta dolar dan negara Sakura berada di peringkat berbeda dengan 47,3 juta
dolar. Kantor Perindustrian dan Perdagangan Bali mencatat pembelian pertukaran internasional dari berbagai barang kerajinan yang layak
karya seni tanda tangan tangan perancang ahli Pulau Dewata pada tahun 2014 mencapai 220 juta dolar AS atau naik
sepuluh persen pada Persis Sama jumlah tahun 2013 yang hanya 200 juta dolar Perhiasan seperti gelang, anting, gelang buatan
dengan konten lokal, diperkirakan memiliki pesona tersendiri, oleh karena itu pelanggan mengunjungi Bali menjual kembali kapan pun mereka pulang
juga untuk membeli. "Saya mengirimkan banyak kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat Bali ke Jepang," kata Nyoman, dan kepada bisnis
rekan di Italia, Australia, Korea Selatan dan Singapura.Baca juga: plakat akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar