Jumat, 08 September 2017

Ekspor kerajinan rotan Bali naik


Ekspor kerajinan rotan Bali naik

(I006 / / T007) Sedangkan sisanya 25,79 persen diserap oleh beberapa negara lain berkat komoditas ini mampu.
bersaing di pasar internasional, '' kata Ketut Tenengsaid Bali tidak memiliki tapi bahan baku untuk pembuatannya
Berbagai jenis matadagangan dan jenis memorabilia diimpor dari Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Ini juga dikonsumsi
Pasar Singapura 1,11 persen, Perancis 7,21 persen, Australia 5,79 persen, Italia 5,08 persen, Inggris 4,64 persen,
Spanyol 5,74 persen dan Jerman 3,79 persen. Perajin dan pengrajin Bali melakukan prosedur barang antik dengan sentuhan seni
Ekspor matadagangan antara lain, sejenis souvenir. "Dari segi kuantitas, naik 303,81 persen dari 18.450 unit di
kuartal awal 2013 menjadi 74.503 unit pada kuartal pertama 2014, "kata Kepala Biro Humas Provinsi Bali I Ketut
Kata Teneng di Denpasar, Kamis. Kerajinan yang dihasilkan dari rotan adalah satu dari 17 jenis kerajinan Bali yang menembus
Pasar luar negeri banyak diserap pasar Jepang yang mencapai 22,98 persen setelah Amerika Serikat 17,88 persen.
Perajin Bali bergaya matadagangan dengan desain, oleh karena itu sangat diminati konsumen yang asing. Ketut Teneng
Dijelaskan, perajin Bali memanfaatkan rotan untuk membuat beberapa macam cinderamata, antara lain tas bersama dengan kulit. Dia
mengatakan bahwa meski terjadi peningkatan signifikan dalam kerajinan yang dihasilkan dari Lilin mentah, bagiannya tetap relatif sederhana, yaitu
2,04 persen dari total ekspor Bali mencapai 132,96 juta dollar AS pada kuartal pertama 2014. Begitu juga dari segi kuantitas
meningkat sebesar 303,81 persen dari 18.450 unit pada kuartal awal 2013 menjadi 74.503 unit pada kuartal pertama 2014, "
Denpasar (ANTARA News) - Bali memperoleh 2,71 juta dolar devisa dari ekspor kerajinan rotan selama kuartal pertama
dari 2014, kenaikan yang signifikan sebesar 708,20 persen dibanding kuartal yang sama tahun 2013 tercatat sebesar 335.684,98 dollar.Baca juga: harga plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar