Kamis, 21 September 2017

Kertas Kerajinan RI diekspor ke Asia ke Afrika


Kertas Kerajinan RI diekspor ke Asia ke Afrika

Keren, Detektor Longsor Buatan Peneliti Indonesia ini Global Sejak diluncurkan pada tahun 2010, pangsa pasar Kokoru terus berlanjut
untuk tumbuh. Bahkan di tahun 2014 sampai 2015 melonjak hingga 50 persen. Dan itu diantisipasi bahwa akan ada peningkatan yang sama persis. Berwarna-warni
Kertas bergelombang, Kokoru bisa dimanfaatkan untuk membuat objek 3 dimensi dan 2 dimensi dengan cara memotong dan menggulung (quilling
metode). Quilling atau paper filigree adalah sejenis karya seni kerajinan yang menggunakan kertas dengan menggulungnya, berbentuk perekat dan menghasilkan layout
penemuan. Jakarta - Bisnis surat kabar Indonesia tidak hanya mampu membuat lembaran atau tisu kertas putih, tapi juga. Itu
koran telah diekspor ke banyak negara di bumi. Adanya surat kabar semacam ini diharapkan bisa memberi alternatif
masyarakat dengan menawarkan produk untuk menciptakan dan menyalurkan kreativitas. Apalagi APP juga bisa menargetkan lebih banyak negara
Itu menggunakan Kokoru sebagai media kreativitas anak-anak. BACA ALSO Manager PT Cakrawala Mega Indah (CMI), unit pasokan Asia
Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Lina Lim, bersama dengan kertas tisu dan koran tulis, APP memproduksi kertas khusus untuk
kerajinan yang dikenal dengan nama Kokoru (Color Corrugated Paper). Untuk persediaan di Indonesia, Kokoru hadir di kota-kota, ditawarkan di toko buku
dan berbagai macam gerai kontemporer dan tradisional. Sementara di pasar, Kokoru terus diekspor ke 20 negara, begitulah
seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Taiwan, Jepang, China, Iran, UEA dan Afrika Selatan. "Kokoru adalah kertas gelombang berwarna pertama di
Indonesia, diluncurkan untuk mendorong perkembangan anak-anak Indonesia dengan menstimulasi motor dan otak kanan mereka, sehingga
Kreativitas anak yang menggunakannya dirangsang, "katanya di Jakarta, Jumat (13/05/2016).Baca juga: harga plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar